Aktivis Peduli Sosial Soroti Kondisi Pasar Induk Bumiayu: Atap Bocor, Pedagang Keluhkan Genangan Air

BREBES, HarianBumiayu.com – Sejumlah aktivis masyarakat peduli sosial melakukan kunjungan ke Pasar Induk Bumiayu, Kabupaten Brebes, Kamis (23/10/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi pasar yang dinilai memprihatinkan serta mendengarkan keluhan para pedagang terkait kerusakan fasilitas yang sudah lama terjadi.

Dalam pantauan di lapangan, para aktivis menemukan banyak sekali atap yang mengalami kebocoran parah dan menyebabkan genangan air di area jualan setiap kali hujan turun. Kondisi ini dinilai sangat mengganggu aktivitas perdagangan dan berpotensi menurunkan pendapatan pedagang kecil, terutama pelaku UMKM yang menggantungkan hidupnya dari pasar tersebut.

Tokoh masyarakat dan mantan anggota DPRD  Brebes, H. Agus Sutrisno , menilai kondisi pasar sudah tergolong darurat dan memerlukan perhatian segera dari pemerintah daerah.

“Kami datang bersama rekan-rekan aktivis karena banyak keluhan dari pedagang. Setelah kami lihat sendiri, memang benar kondisi pasar sangat memprihatinkan. Jika dibiarkan, para pedagang bisa kehilangan mata pencaharian. Pemerintah harus segera bertindak,” ujarnya.

H. Agus menegaskan, pihaknya bersama komunitas aktivis siap membantu mengawal aspirasi para pedagang agar upaya perbaikan bisa terealisasi.

“Kami berharap anggaran pemeliharaan atau kontribusi pasar bisa dimanfaatkan untuk perbaikan fasilitas. Yang penting dilakukan dengan prosedur dan koordinasi dengan pihak berwenang,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua PAC PDIP Bumiayu Marhendi, juga mendorong agar pihak desa bersama pedagang menyusun proposal resmi untuk disampaikan kepada pemerintah daerah.

“Bila perlu, seluruh pedagang menandatangani permohonan tersebut agar memiliki kekuatan aspirasi. Kami siap ikut mengawal prosesnya,” ucapnya.

Aktivis lainnya, Agus Yuda, turut meminta agar penanganan dilakukan sesegera mungkin mengingat kondisi cuaca yang sudah memasuki musim hujan.

“Setiap kali hujan turun, banyak pedagang yang mengeluh karena air masuk ke lapak. Kasihan mereka, karena ini menyangkut keberlangsungan ekonomi masyarakat kecil,” tuturnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Pasar Induk Bumiayu, Muhammad Nurofik, S.E., mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian masyarakat terhadap kondisi pasar.

“Kami sangat mengapresiasi kunjungan para aktivis. Memang benar, banyak sekali titik atap mengalami kebocoran, kalau dikit kami bisa mengatasinya, Kami terus berupaya melakukan perbaikan semampu kami sambil menunggu tindak lanjut dari pihak terkait,” jelasnya.

Kegiatan kunjungan tersebut ditutup dengan peninjauan langsung ke sejumlah lapak dan kios yang terdampak kebocoran. Para pedagang berharap perhatian dari pemerintah dapat segera direalisasikan agar aktivitas ekonomi di Pasar Induk Bumiayu kembali berjalan lancar dan nyaman. ( Rizal )