![]() |
Hal itu disampaikan Buyung saat melakukan peninjauan lapangan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) milik Yayasan Medina Harmony Nusantara di Jalan Taman Siswa, Kecamatan Brebes, pada Kamis (30/10/2025).
Dalam kunjungan tersebut, rombongan BPKP meninjau secara menyeluruh mulai dari gudang logistik, dapur pengolahan makanan, hingga area penyajian menu. Tak hanya itu, pengecekan juga dilakukan terhadap sistem saluran pembuangan limbah dan fasilitas kebersihan, termasuk tempat sampah dan sanitasi dapur.
Usai peninjauan, Buyung menilai bahwa pelaksanaan kegiatan MBG di Kabupaten Brebes berjalan baik dan menunjukkan peningkatan dalam aspek pengawasan maupun kualitas makanan.
![]() |
Buyung menambahkan, setiap dapur penyedia MBG telah melibatkan ahli gizi profesional yang bertugas menentukan menu sehat dan porsi yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak.
“Bahkan setiap menu ditimbang secara detail — mulai dari nasi, lauk, protein, hingga sayurannya. Karena nasi yang banyak belum tentu baik, yang penting seimbang sesuai kebutuhan gizi anak,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Brebes Hj. Paramitha Widya Kusuma, S.E., M.M., yang turut mendampingi kunjungan tersebut, menegaskan bahwa Pemkab Brebes berkomitmen untuk memastikan makanan bergizi gratis disajikan dengan higienis, layak konsumsi, dan sampai tepat waktu ke siswa-siswi penerima manfaat.
![]() |
Saat ini, lanjut Bupati, program MBG di Brebes telah beroperasi di 64 titik dapur, namun jumlah tersebut masih jauh dari kebutuhan ideal.
“Untuk mencukupi seluruh sekolah di Kabupaten Brebes, dibutuhkan sekitar 170 dapur MBG. Jadi memang masih banyak yang perlu kita bangun ke depan,” ujarnya.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu inisiatif pemerintah dalam meningkatkan gizi anak usia sekolah dan mendorong pemerataan kesejahteraan melalui pangan sehat.
BPKP Jawa Tengah berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan terpadu, tidak hanya pada aspek keuangan, tetapi juga pada kualitas, distribusi, dan keamanan pangan.
Dengan pengawasan yang ketat dan kolaborasi lintas sektor, diharapkan pelaksanaan MBG di Brebes dapat menjadi model keberhasilan program nasional dalam penyediaan makanan sehat bagi peserta didik.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang digunakan benar-benar memberi manfaat bagi anak-anak dan generasi masa depan,” tutup Buyung. ( Rizal.S )


