TMMD Brebes 2025: Sinergi TNI, Pemkab, dan Warga Bangun Desa Kalibuntu

HARIANBUMIAYU.com, Brebes – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025 resmi dibuka di Lapangan Bola Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Rabu (8/10/2025).

Upacara pembukaan dipimpin Bupati Brebes Hj. Paramitha Widya Kusuma, S.E., M.M., yang diwakili oleh Asisten I Sekda Brebes, Khaerul Abidin, M.Si. Pembukaan ini ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan berita acara TMMD oleh pihak Pemkab Brebes kepada Komandan Kodim 0713/Brebes, disaksikan jajaran Forkopimda Brebes.

Dalam sambutannya, Khaerul Abidin menegaskan bahwa TMMD merupakan sinergi nyata antara TNI, pemerintah, dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan di wilayah pedesaan.

“Program ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik seperti jalan dan jembatan, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong yang menjadi kekuatan bangsa. Kami berharap masyarakat Desa Kalibuntu dapat mendukung dan berperan aktif dalam setiap tahapan TMMD, sehingga manfaatnya dapat dirasakan bersama,” ujarnya.

Khaerul juga menyampaikan apresiasi atas antusiasme warga yang telah menyambut program ini dengan semangat tinggi. “Kebersamaan antara TNI dan masyarakat adalah kunci keberhasilan TMMD,” tambahnya.

Kegiatan TMMD Sengkuyung di Desa Kalibuntu dijadwalkan berlangsung selama satu bulan, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025.

Program ini tidak hanya menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur seperti perbaikan jalan desa, pembangunan jembatan, dan fasilitas umum, tetapi juga mencakup kegiatan sosial, seperti: Penyuluhan kesehatan dan gizi keluarga, Pendidikan wawasan kebangsaan, dan Pelatihan pemberdayaan ekonomi desa.

Komandan Kodim 0713/Brebes menyampaikan bahwa TMMD di Desa Kalibuntu diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Dengan adanya TMMD Sengkuyung 2025, masyarakat Desa Kalibuntu diharapkan merasakan dampak nyata berupa akses jalan yang lebih baik, sarana publik yang lebih memadai, serta meningkatnya semangat kebersamaan dalam membangun desa.

Program ini juga menjadi bukti nyata kehadiran TNI di tengah masyarakat untuk memperkuat ketahanan wilayah dan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat.***