 |
Acara penyerahan berlangsung meriah di Puskesmas Pemaron dan dihadiri jajaran Dinas Kesehatan, para kepala OPD, kepala puskesmas, kepala desa, hingga ratusan kader kesehatan dari berbagai wilayah.
“Hari ini bukan sekadar bagi-bagi bantuan, tapi bentuk apresiasi dan dukungan nyata Pemkab Brebes atas dedikasi para kader kesehatan yang luar biasa,” ujar Bupati Paramitha dalam sambutannya.
Bupati Paramitha menegaskan, para kader kesehatan adalah ujung tombak pelayanan di masyarakat. Mereka aktif di Posyandu, pemantauan gizi, imunisasi, hingga edukasi soal kebersihan lingkungan.
“Tanpa semangat dan ketulusan para kader, program kesehatan di desa tidak akan berjalan optimal,” tegasnya.
Bantuan transport senilai Rp250 ribu per orang diberikan kepada 9.050 kader kesehatan, dengan total anggaran mencapai Rp2,26 miliar. Sementara, 11 puskesmas juga mendapat perangkat teknologi senilai Rp1,25 miliar untuk mendukung sistem digitalisasi layanan kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Brebes, Inneke Tri Sulistyowati, menjelaskan bahwa bantuan laptop dan printer ini bertujuan memperkuat sistem administrasi serta pelaporan di puskesmas.
“Dengan fasilitas ini, puskesmas bisa lebih cepat dan akurat dalam menyusun program kesehatan. Ini bagian dari transformasi digital pelayanan publik di Brebes,” ujarnya.
Inneke juga menambahkan, bantuan transport bagi kader adalah bentuk terima kasih pemerintah atas dedikasi mereka yang sering harus turun langsung ke lapangan tanpa pamrih.
“Semoga bantuan ini jadi penyemangat untuk terus berinovasi dan menjadi pahlawan tanpa tanda jasa bagi masyarakat,” pesannya.
Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemkab Brebes dalam menghadirkan layanan kesehatan yang mudah diakses, cepat, dan berkualitas.
Bupati Paramitha pun berharap seluruh tenaga kesehatan dan kader terus bersinergi dalam memberikan pelayanan terbaik.
“Jadikan bantuan ini sebagai motivasi untuk bekerja lebih profesional dan berorientasi pada pelayanan masyarakat,” tutupnya. ( Rizal )
