BREBES - Harianbumiayu.com – Pemerintah Kabupaten Brebes kembali menghadirkan terobosan dalam mengatasi pengangguran melalui kegiatan Brebes Job Fest 2025, yang resmi dibuka oleh Bupati Brebes Hj. Paramitha Widya Kusuma, SE, MM, di Atrium ASS Mall Brebes, Rabu (29/10/2025).
Dalam gelaran bursa kerja tersebut, lebih dari 10.000 posisi pekerjaan disediakan bagi masyarakat dari berbagai jenjang pendidikan — mulai dari lulusan SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Sebanyak 35 perusahaan nasional dan internasional ikut berpartisipasi membuka kesempatan kerja di berbagai bidang industri.
“Alhamdulillah, kita membuka 10 ribu posisi lowongan di berbagai sektor. Ada 35 perusahaan yang hadir, baik nasional maupun internasional. Ini bentuk nyata komitmen Pemkab Brebes untuk membuka lapangan kerja dan menekan angka pengangguran,” ujar Bupati Paramitha.
Paramitha menegaskan bahwa lowongan yang tersedia tidak membedakan gender maupun latar belakang, karena setiap warga memiliki hak yang sama untuk bekerja dan berkontribusi.
“Semua bisa melamar, baik laki-laki maupun perempuan. Tidak ada yang dispesialkan. Yang penting adalah kemauan, kemampuan, dan semangat untuk maju,” tegasnya.
Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan akses informasi yang luas bagi masyarakat tentang peluang kerja serta meningkatkan daya saing tenaga kerja lokal.
Menurut Paramitha, Upah Minimum Kabupaten (UMK) Brebes sebesar Rp2,2 juta per bulan kini menjadi daya tarik bagi investor, terutama dari kawasan Jabodetabek. Kondisi ini membuktikan bahwa Brebes semakin kompetitif dan mulai menjadi magnet investasi baru di Jawa Tengah.
“Persoalan ketenagakerjaan bukan hanya tugas pemerintah. Diperlukan sinergi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dunia pendidikan, dan masyarakat agar penurunan pengangguran dapat berjalan berkelanjutan,” ujarnya.
Bupati muda tersebut mengajak seluruh pihak untuk terus memperkuat kolaborasi menciptakan iklim kerja yang sehat, produktif, dan berkeadilan.
“Kerja bukan sekadar mencari penghasilan, tapi membangun masa depan, menebar manfaat, dan berkontribusi untuk kemajuan daerah,” pesan Paramitha.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Brebes, Warsito Eko Putro, menyampaikan bahwa Brebes Job Fest merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam menekan angka pengangguran terbuka.
“Job Fest ini terbuka untuk semua kalangan, laki-laki maupun perempuan. Yang utama adalah kompetensi. Ini bagian dari strategi Pemkab Brebes memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat,” jelasnya.
Berdasarkan data tahun 2024, tingkat pengangguran terbuka di Brebes mencapai 8,35 persen, atau sekitar 95.679 jiwa dari total angkatan kerja sebanyak 1.145.474 orang.
“Angka tersebut menjadi tantangan bersama yang harus segera diatasi melalui kerja nyata dan kolaborasi lintas sektor,” tambah Warsito.
Brebes Job Fest 2025 berlangsung selama dua hari, 29–30 Oktober 2025, di Atrium ASS Mall Brebes. Selain bursa kerja, kegiatan juga diisi dengan podcast interaktif bersama Ketua DPK Apindo Brebes, Edy Suryono, yang membahas tips melamar pekerjaan dan membangun karier.
Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan motivasi baru bagi para pencari kerja sekaligus memperkuat ekosistem ketenagakerjaan di Kabupaten Brebes. (Rizal)