Desa Buaran Jadi Percontohan “Kampung Tangguh Bersih Narkoba”, Polres Brebes Pimpin Sinergi Tiga Pilar Perangi Narkoba

BREBES, HarianBumiayu.com – Dalam upaya memperkuat ketahanan sosial masyarakat terhadap bahaya narkoba, Polres Brebes meresmikan Kampung Tangguh Bersih Narkoba di Desa Buaran, Kecamatan Jatibarang, pada Rabu (15/10/2025). Program ini menjadi langkah konkret sinergi tiga pilar — pemerintah, TNI, dan Polri — dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba.

Acara peresmian yang digelar di Pendopo Balai Desa Buaran ini dihadiri ratusan warga serta tokoh penting daerah. Turut hadir Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardhiansyah, S.H., S.I.K., M.I.R., M.I.P., Dandim 0713 Brebes Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si., Asisten III Sekda Brebes Untung Rizaludin, S.H., dan Anggota DPRD Brebes Pamor Wicaksono, S.H., bersama para kepala desa dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardhiansyah menegaskan bahwa bahaya narkoba merupakan ancaman serius yang dapat merusak generasi bangsa. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berperan dalam pencegahan, bukan hanya mengandalkan aparat.

“Kami berterima kasih atas partisipasi semua pihak dalam pembentukan Kampung Tangguh di Desa Buaran. Kami berharap masyarakat bisa menjadi ‘polisi’ di lingkungannya sendiri, saling mengingatkan dan mengawasi agar tidak ada ruang bagi peredaran narkoba,” ujar Kapolres.

Ia menambahkan, pembentukan Kampung Tangguh ini merupakan langkah awal membangun modal sosial masyarakat dalam mendeteksi dini penyalahgunaan narkoba di tingkat desa.

Perwakilan Pemerintah Kabupaten Brebes, Asisten III Sekda Untung Rizaludin, S.H., menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif Polres Brebes dalam menghidupkan gerakan ini. Ia menilai, Desa Buaran kini menjadi model percontohan yang diharapkan bisa diikuti oleh desa-desa lain di wilayah Brebes.

“Pencegahan narkoba bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tanggung jawab bersama. Desa Buaran menjadi inspirasi untuk desa lain agar ikut bergerak dalam membangun ketahanan sosial dan menyelamatkan generasi muda,” tegasnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Brebes Pamor Wicaksono, S.H., menyoroti bahwa persoalan narkoba merupakan “PR besar” bagi Brebes. Ia menekankan pentingnya peran aktif kepala desa dan masyarakat dalam pengawasan terhadap potensi aktivitas ilegal di lingkungannya.

“Kita harus benar-benar menjaga anak-anak kita dari bahaya narkoba, apalagi di era digital ini. Pengawasan tidak boleh longgar, termasuk terhadap bangunan liar atau aktivitas mencurigakan,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya yang menuntut tindakan nyata dalam pemberantasan narkoba.

Senada dengan pimpinan lainnya, Dandim 0713 Brebes Letkol Inf Sapto Broto, S.E., M.Si., mengingatkan bahwa narkoba bukan sekadar kejahatan sosial, tetapi juga ancaman terhadap ketahanan bangsa.

“Narkoba merusak fisik, mental, dan akal sehat. Kita semua bertanggung jawab menjaga generasi muda agar tetap bersih dan kuat. SDM yang sehat adalah kunci kemajuan bangsa,” tegas Dandim.

Ia juga mendorong agar kegiatan pembentukan Kampung Tangguh Bersih Narkoba dapat diperluas hingga tingkat dusun agar efeknya lebih merata.

Sebagai penutup kegiatan, dilakukan penyerahan rompi secara simbolis kepada relawan Kampung Tangguh dan penandatanganan komitmen bersama seluruh pihak yang hadir. Momentum ini menjadi bukti nyata keseriusan berbagai elemen di Kabupaten Brebes untuk bergerak serempak mewujudkan Brebes yang maju dan bebas dari narkoba.***