![]() |
Pantauan di lapangan menunjukkan, jalan kabupaten di Desa Telaga yang menghubungkan Dukuh Pager Gunung hingga Desa Pangebatan kondisinya sangat memprihatinkan.
Aspal banyak yang terkelupas, badan jalan berlubang, dan di beberapa titik mengalami penyempitan yang membahayakan pengguna jalan.
Kepala Desa Telaga, H. Rosad, kerusakan jalan kabupaten tersebut sudah berlangsung lama tanpa adanya tindak lanjut perbaikan dari pihak terkait.
“Kondisi jalan rusak mulai dari Desa Telaga sampai Dukuh Pager Gunung sepanjang sekitar 1,5 kilometer. Selain rusak, di beberapa titik juga sempit. Kami berharap ada perhatian dan perbaikan dari pemerintah, karena ini akses utama warga untuk mengangkut hasil bumi,” ujar Rosad, Kamis (30/10/2025).
Rosad menambahkan, pihak desa telah mengirimkan proposal resmi ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Brebes, namun hingga kini belum ada respons.
“Kami sudah kirimkan pemberitahuan dan proposal perbaikan, tapi belum ada tindak lanjut dari dinas terkait,” imbuhnya.
Kondisi serupa juga terjadi di Dukuh Waringin, Desa Cinanas , di mana talud penahan badan jalan ambruk sepanjang 40 meter akibat longsor pada April 2025. Meski petugas dari UPTD PU Bantarkawung telah melakukan survei, namun perbaikan fisik belum juga terealisasi hingga kini.
Padahal, ruas jalan tersebut merupakan jalur vital penghubung antara Kabupaten Brebes dan Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap.
Tidak hanya di Telaga dan Cinanas, jalan kabupaten dari Dukuh Cikamuning Desa Pengarasan menuju Desa Kebandungan juga mengalami kerusakan serupa. Lubang besar dan genangan air di musim hujan membuat jalur itu sulit dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
Kepala Desa Kebandungan, Wirsad S.Sos, menegaskan bahwa jalan tersebut merupakan akses satu-satunya bagi warganya untuk beraktivitas ke pusat kecamatan dan kabupaten.
“Kami sangat berharap jalan kabupaten dari Dukuh Cikamuning ke Desa Kebandungan bisa diperbaiki pada tahun 2026. Ini jalan utama dan satu-satunya akses warga menuju pusat kegiatan ekonomi dan pelayanan publik,” ungkap Wirsad.
Warga berharap, pemerintah daerah segera menindaklanjuti laporan dan usulan perbaikan jalan tersebut, mengingat fungsinya yang sangat vital bagi perekonomian masyarakat pedesaan di wilayah selatan Brebes.***
![]() |
| HARIANBUMIAYU.COM "Bumiayu Satu Bumiayu Maju" |

