KPU Brebes Gandeng DPR RI Shintya Sandra Edukasi Pemilih: Jangan Golput, Pilih dengan Mata Terbuka!

BREBES - Harianbumiayu com - Dalam rangka meningkatkan kesadaran politik dan partisipasi masyarakat menjelang pesta demokrasi mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes bersama Anggota DPR RI Komisi II dari Fraksi PDI Perjuangan, Hj. Shintya Sandra Kusuma, S.Hub.Int., M.A.B., menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan Tahun 2025 di Hall Syakilla Grand Dian Hotel Bumiayu, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh masyarakat, perwakilan pemuda, hingga penyelenggara pemilu daerah. Suasana acara berlangsung interaktif dan penuh antusiasme, mencerminkan semangat warga Brebes dalam menyongsong Pemilu 2025.

Dalam sambutannya, Hj. Shintya Sandra Kusuma menekankan pentingnya kesadaran politik yang sehat dan peran aktif masyarakat dalam menentukan arah bangsa.

“Pemilih pintar akan menghasilkan yang terbaik. Jangan pilih kucing dalam karung, kenali program dan rekam jejak calon. Jangan pula menjual suara dengan janji manis, karena masa depan bangsa ditentukan oleh pilihan yang bijak,” tegas Shintya di hadapan peserta.

Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan antarwarga di tengah perbedaan pilihan politik.

“Beda pilihan itu hal yang wajar. Jangan sampai perbedaan membuat kita saling fitnah atau bermusuhan. Saya yakin masyarakat Brebes adalah pemilih yang cerdas dan berintegritas,” imbuhnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Aniq Kanafillah Aziz, S.Pd, Anggota KPU Brebes sekaligus Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM.

Aniq memberikan apresiasi terhadap inisiatif kolaboratif antara DPR RI dan KPU Brebes dalam memperkuat literasi politik masyarakat.

“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun kesadaran politik masyarakat. KPU tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, termasuk anggota DPR dan elemen masyarakat, menjadi kunci keberhasilan pendidikan pemilih berkelanjutan,” ujar Aniq.

Ia menambahkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pemilu bukan hanya sekadar hadir di TPS, tetapi juga memahami makna dan tanggung jawab dari setiap suara yang diberikan.

“Pemilih yang sadar dan berintegritas akan memperkuat kualitas demokrasi di Brebes,” tandasnya.

Dalam sesi edukasi politik, Shintya Sandra mengajak warga Brebes untuk menjadi pemilih yang cerdas, mandiri, dan tidak apatis terhadap politik.

“Upaya mencerdaskan masyarakat adalah investasi terbaik bangsa yang harus terus dipertahankan. Jangan golput, pilih dengan mata terbuka, dan tetap jaga persatuan,” pesannya.

Salah satu peserta yang hadir mengaku terinspirasi dengan kegiatan tersebut. Ia merasa lebih memahami mekanisme pemilu hingga dampaknya terhadap pembangunan daerah.

Melalui Pendidikan Pemilih Berkelanjutan 2025, KPU Brebes bersama DPR RI berkomitmen untuk terus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan pemilu. Program ini menjadi bagian dari upaya membangun demokrasi yang partisipatif, transparan, dan berkeadilan di Kabupaten Brebes.

Dengan semangat “Masa Depan Demokrasi Dimulai dari Brebes,” kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi pemilih yang kritis, cerdas, dan bertanggung jawab demi mewujudkan Pemilu 2025 yang jujur, adil, dan berintegritas. (Rizal.S)