Mengabdi di Ujung Negeri, Iptu Dedi Anggoro Sulistiono Tunjukkan Dedikasi Tanpa Batas

CILACAP, HarianBumiayu.com — Di balik tenangnya perairan Laguna Segara Anakan, tersimpan kisah pengabdian seorang Bhayangkara sejati. Dialah Iptu Dedi Anggoro Sulistiono, Kepala Polsubsektor Kampung Laut, Polsek Kawunganten, Polresta Cilacap, yang telah lebih dari dua tahun mengabdikan diri di wilayah terluar Kabupaten Cilacap.

Kampung Laut merupakan kawasan terpencil yang terpisah dari daratan utama oleh laguna luas yang membentang di antara Pulau Jawa dan Pulau Nusakambangan. Untuk mencapai wilayah tugasnya, Iptu Dedi harus menempuh perjalanan sekitar 1,5 jam menggunakan perahu kecil melintasi perairan Segara Anakan — jalur yang tak selalu bersahabat dengan cuaca.

Cuaca ekstrem, hujan deras, dan angin kencang di tengah laut menjadi tantangan rutin yang harus ia hadapi demi menjalankan tugas pelayanan kepada masyarakat. Namun, kondisi tersebut tak pernah menyurutkan semangatnya.

“Setiap perjalanan adalah bagian dari pengabdian. Di sini kami belajar arti sebenarnya dari melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” ungkap Iptu Dedi dengan penuh ketulusan.

Selama bertugas di Kampung Laut, Iptu Dedi dikenal masyarakat sebagai sosok yang rendah hati, disiplin, dan selalu siap membantu warga. Ia tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, mulai dari membantu warga saat bencana, mengedukasi masyarakat tentang hukum, hingga menjadi penghubung antara warga pesisir dan pemerintah.

“Pak Dedi itu orangnya sangat peduli. Kalau ada warga yang kesulitan, beliau selalu datang, bahkan malam hari,” ujar salah satu tokoh masyarakat Kampung Laut.

Kapolresta Cilacap Kombes Pol Budi Adhy Buono, S.H., S.I.K., M.H., memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi Iptu Dedi dan seluruh personel yang bertugas di wilayah terpencil dan sulit dijangkau.

“Bertugas di luar pulau bukan perkara mudah. Akses terbatas, kondisi alam yang tidak menentu, dan jarak yang jauh dari pusat kota menjadi tantangan tersendiri. Namun, di situlah letak makna sejati pengabdian sebagai anggota Polri — hadir, melayani, dan menjaga masyarakat di mana pun mereka berada,” tegas Kapolresta Cilacap.

Bagi Iptu Dedi, menjadi anggota Polri bukan sekadar menjalankan tugas, tetapi juga bentuk kecintaan terhadap bangsa dan tanah air.

“Di mana pun negara memanggil, di sanalah seorang Bhayangkara sejati membuktikan baktinya,” ujarnya penuh semangat.

Di tengah keterbatasan akses dan beratnya medan tugas, kisah pengabdian Iptu Dedi menjadi cerminan nyata dari nilai-nilai Presisi Polri — profesional, humanis, dan hadir untuk masyarakat hingga ke pelosok negeri. Pungkasnya. ***