![]() |
“Ikrar yang diucapkan pada 28 Oktober 1928 bukan sekadar kata-kata, melainkan semangat yang mengikat seluruh anak bangsa dalam satu tekad,” ujar Erick Thohir dalam sambutannya.
Ia menilai bahwa di era globalisasi dan kemajuan teknologi saat ini, pemuda Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton, tetapi harus menjadi pelaku perubahan.
“Pemuda dan pemudi Indonesia harus terus bergerak, berkarya, serta berinovasi demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju. Jadilah pemuda yang adaptif, kreatif, dan berintegritas,” tegasnya.
Menpora Erick Thohir juga menekankan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya yang dimiliki Indonesia. Menurutnya, keberagaman justru merupakan kekuatan bangsa.
“Dengan persatuan, kita akan mampu menghadapi segala tantangan, sebagaimana para pemuda tahun 1928 yang mampu melampaui perbedaan demi satu tujuan — Indonesia yang bersatu,” ungkap Erick.
Ia mengajak seluruh generasi muda untuk merenungkan kontribusi mereka terhadap bangsa, apakah sudah menjadi bagian dari solusi atau justru masih menjadi penonton di tengah perubahan zaman.
Dalam kesempatan itu, Menpora juga berpesan agar generasi muda memanfaatkan kemajuan teknologi dan media sosial secara positif.
“Gunakan kecanggihan teknologi untuk hal positif. Jadikan media sosial sebagai ruang untuk menyebarkan inspirasi dan kebaikan, bukan kebencian,” pesan Erick Thohir.
Menutup sambutannya, Erick mengajak para pemuda untuk membangun Indonesia dari hal-hal kecil di sekitar mereka.
“Bangunlah Indonesia dari bidang keahlian yang kita kuasai, dari karya-karya nyata yang membanggakan negeri. Jangan pernah berhenti mencintai Indonesia, karena dari cinta itulah lahir pengabdian yang tulus,” ucapnya penuh semangat.
Ia menambahkan, masa depan Indonesia berada di tangan generasi muda yang mau bergerak bersama tanpa memandang perbedaan.
“Bersama kita bisa membangun Indonesia yang lebih kuat, adil, maju, dan sejahtera. Ingatlah, masa depan bangsa ini ada di tangan kita,” pungkasnya.
Upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 di Kabupaten Brebes berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran Forkopimda Kabupaten Brebes, para kepala OPD, tokoh masyarakat dan agama, tokoh pemuda, serta ratusan pelajar dan mahasiswa dari berbagai sekolah dan kampus di Brebes.
( Rizal)
