![]() |
Menariknya, seluruh pengunjung dapat menikmati wisata secara gratis, sebagaimana tradisi yang selalu dijalankan oleh pengelola Walicung Park setiap kali ada peringatan hari besar keagamaan maupun agenda pemerintahan.
Pengelola Walicung Park, H. Tarom, mengungkapkan bahwa kebijakan membuka wisata secara gratis pada momen tertentu sudah menjadi komitmen sejak awal berdirinya tempat wisata tersebut, sekitar tiga tahun lalu.
“Setiap ada kegiatan memperingati hari besar, khususnya yang berkaitan dengan sejarah dan nilai-nilai keagamaan seperti Hari Santri, kami gratiskan untuk masyarakat. Ini bentuk kepedulian dan rasa syukur kami,” ujar H. Tarom.
![]() |
Tradisi membuka akses gratis ini pun mendapat apresiasi dari masyarakat. Banyak warga berharap langkah sosial seperti ini terus dipertahankan, karena selain memberi hiburan murah meriah, juga mempererat tali persaudaraan antarwarga Brebes.
“Kegiatan seperti ini selalu kami tunggu. Selain berwisata, kami juga bisa mengenang perjuangan para santri,” ujar salah satu pengunjung asal Paguyangan.
Melalui kegiatan tahunan ini, H. Tarom berharap Walicung Park tidak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga wadah edukasi dan kebersamaan bagi masyarakat.
Selain disambut antusias oleh masyarakat, kegiatan ini juga membawa dampak positif bagi pelaku UMKM di sekitar lokasi wisata. Sejumlah pedagang mengaku pendapatan mereka meningkat signifikan selama acara berlangsung.
“Alhamdulillah, ramai sekali. Dagangan cepat laku karena banyak pengunjung. Acara seperti ini sangat membantu ekonomi kami,” tutur salah satu pedagang di depan kawasan Walicung Park.
Para pedagang berharap kegiatan semacam ini terus dilaksanakan setiap tahun, karena selain memperingati Hari Santri, juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.***