![]() |
Kompetisi bergengsi yang diikuti oleh peserta dari berbagai universitas dan lembaga pendidikan Islam, baik dalam maupun luar negeri, ini menjadi ajang adu kemampuan dan wawasan dalam penguasaan Bahasa Arab, logika berpikir, serta ketangkasan berargumentasi.
Tim debat Darunnajat tampil memukau sejak babak penyisihan hingga final dengan menampilkan gaya debat yang sistematis, argumentatif, dan penuh semangat intelektual. Mereka berhasil menyingkirkan berbagai tim kuat sebelum akhirnya meraih posisi kedua di tingkat internasional.
![]() |
“Alhamdulillah, prestasi ini menunjukkan bahwa santri Darunnajat mampu berkompetisi di kancah internasional. Ini menjadi bukti bahwa pesantren tidak hanya mencetak santri berakhlak, tetapi juga berwawasan global,” ungkapnya.
Ajang GAZA ke-13 yang digelar oleh Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini bertujuan menumbuhkan semangat keilmuan dan memperkuat kecintaan terhadap Bahasa Arab di kalangan generasi muda. Berbagai cabang lomba digelar dalam event tersebut, mulai dari pidato, kaligrafi, karya tulis ilmiah, hingga debat Bahasa Arab.
Capaian ini semakin mengukuhkan Pondok Pesantren Modern Darunnajat Bumiayu sebagai salah satu pesantren modern berprestasi yang konsisten mengembangkan potensi santri di bidang bahasa, keilmuan, dan kompetensi global.****

