Santri Darunnajat Brebes Raih Juara 2 Debat Bahasa Arab Internasional di UIN Malang

HARIANBUMIAYU.com, Malang — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh santri Pondok Pesantren Modern Darunnajat Bumiayu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Tim debat Bahasa Arab putra dari pesantren tersebut berhasil meraih Juara Dua pada lomba debat Bahasa Arab tingkat internasional dalam ajang Gebyar Apresiasi Khazanah Araby (GAZA) ke-13 yang diselenggarakan di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Malang, Jawa Timur.

Kompetisi bergengsi yang diikuti oleh peserta dari berbagai universitas dan lembaga pendidikan Islam, baik dalam maupun luar negeri, ini menjadi ajang adu kemampuan dan wawasan dalam penguasaan Bahasa Arab, logika berpikir, serta ketangkasan berargumentasi.

Tim debat Darunnajat tampil memukau sejak babak penyisihan hingga final dengan menampilkan gaya debat yang sistematis, argumentatif, dan penuh semangat intelektual. Mereka berhasil menyingkirkan berbagai tim kuat sebelum akhirnya meraih posisi kedua di tingkat internasional.

Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darunnajat Bumiayu menyampaikan rasa syukur dan bangga atas pencapaian tersebut.

“Alhamdulillah, prestasi ini menunjukkan bahwa santri Darunnajat mampu berkompetisi di kancah internasional. Ini menjadi bukti bahwa pesantren tidak hanya mencetak santri berakhlak, tetapi juga berwawasan global,” ungkapnya.

Ajang GAZA ke-13 yang digelar oleh Fakultas Humaniora UIN Maulana Malik Ibrahim Malang ini bertujuan menumbuhkan semangat keilmuan dan memperkuat kecintaan terhadap Bahasa Arab di kalangan generasi muda. Berbagai cabang lomba digelar dalam event tersebut, mulai dari pidato, kaligrafi, karya tulis ilmiah, hingga debat Bahasa Arab.

Capaian ini semakin mengukuhkan Pondok Pesantren Modern Darunnajat Bumiayu sebagai salah satu pesantren modern berprestasi yang konsisten mengembangkan potensi santri di bidang bahasa, keilmuan, dan kompetensi global.****