![]() |
Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh berbagai pondok pesantren modern dari seluruh penjuru Nusantara. Ajang tersebut menjadi wadah bagi para santri untuk mengasah kemampuan Bahasa Arab dan Inggris, baik dalam aspek kebahasaan, pemikiran, maupun kefasihan berdialog secara ilmiah.
Delegasi Pondok Pesantren Modern Darunnajat tampil gemilang sejak babak penyisihan hingga partai final. Dengan penguasaan bahasa yang mumpuni, argumentasi logis, serta kerja sama tim yang solid, mereka berhasil memukau dewan juri dan mengungguli peserta dari sejumlah pesantren ternama di Indonesia.
Pimpinan Pondok Pesantren Modern Darunnajat Buniyau menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, ini bukan hanya kemenangan bagi Darunnajat, tetapi juga bukti bahwa santri-santri Brebes mampu bersaing di tingkat nasional. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi santri lain untuk terus berprestasi di bidang bahasa dan keilmuan,” ujarnya.
Selain lomba debat Bahasa Arab, delegasi Darunnajat juga berpartisipasi dalam cabang Story Telling berbahasa Arab dan Inggris, yang turut memperkaya pengalaman serta wawasan internasional para santriwati.
Festival Bahasa Arab dan Inggris Tahun 2025 di Gontor ini bertujuan memperkuat tradisi keilmuan serta menumbuhkan kecintaan santri terhadap Bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an, sekaligus mempererat ukhuwah antarpondok pesantren di seluruh Indonesia.
Prestasi ini semakin mengukuhkan Pondok Pesantren Modern Darunnajat Bumiayu sebagai salah satu pesantren modern berprestasi yang konsisten menanamkan nilai-nilai keilmuan, kedisiplinan, serta kompetensi global kepada para santrinya.****
