Pertemuan tersebut berlangsung hangat di Hotel W Kuala Lumpur, tempat Presiden Horta menginap selama menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2025 yang digelar di Malaysia.
“Selamat Bapak Presiden atas bergabungnya Timor Leste menjadi anggota ASEAN ke-11. Selamat datang dan selamat bergabung. Sebagai warga ASEAN, saya secara pribadi turut bahagia dengan bergabungnya Timor Leste,” ujar Sekjen IWO Telly Nathalia dalam pertemuan tersebut.
Ucapan tersebut disambut hangat oleh Presiden Horta. “Terima kasih, terima kasih,” balas peraih Nobel Perdamaian 1996 itu dengan senyum ramah.
Diketahui, Timor Leste resmi ditetapkan sebagai anggota ASEAN ke-11 pada hari pertama pelaksanaan KTT ASEAN di Kuala Lumpur, Minggu (26/10/2025). Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh Perdana Menteri Malaysia Dato’ Seri Anwar Ibrahim, yang pada tahun ini memegang keketuaan ASEAN.
![]() |
“ASEAN bukan hanya kawasan strategis secara politik, tapi juga pasar besar dunia dengan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa,” ujar Presiden Horta.
Dengan bergabungnya Timor Leste dalam ASEAN, warga dari negara-negara anggota, termasuk Indonesia, kini dapat berkunjung ke Timor Leste tanpa visa selama 30 hari.
“Ya, bebas visa 30 hari,” konfirmasi Presiden Horta saat berbincang dengan Telly Nathalia sebelum mengakhiri pertemuan.
Sebagai informasi, Timor Leste memiliki populasi sekitar 1,4 juta jiwa di dalam negeri, dan jika ditambah dengan diaspora di seluruh dunia, total mencapai sekitar 1,7 juta jiwa. Negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia di Pulau Timor ini resmi merdeka pada 20 Mei 2002, setelah rakyatnya memilih berpisah dari Indonesia melalui referendum tahun 1999.
Kini, ASEAN beranggotakan Brunei Darussalam, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Timor Leste. ( Rizal )

