 |
Kegiatan TKJ diikuti oleh ratusan personel Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Polri di lingkungan Polres Brebes. Tes dilaksanakan di bawah pengawasan ketat Bagian Sumber Daya Manusia (Bag SDM) Polres Brebes bersama tim kesehatan Dokkes Polres Brebes.
Kapolres Brebes AKBP Lilik Ardhiansyah melalui Kabag SDM Kompol Muawan Subagyo menegaskan bahwa tes kesamaptaan jasmani merupakan agenda rutin yang digelar setiap enam bulan sekali.
“Setiap anggota Polri dituntut memiliki fisik yang prima dan kondisi kesehatan yang optimal. Ini penting agar mereka dapat melaksanakan tugas pokok sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat secara maksimal dan profesional,” ujar Kompol Muawan Subagyo saat memantau jalannya tes pada Jumat (3/10/2025) di Stadion Karangbirahi.
Menurutnya, kebugaran jasmani yang terjaga merupakan faktor kunci dalam mendukung tugas kepolisian sehari-hari, mulai dari pelayanan publik, pengamanan, hingga penegakan hukum di lapangan.
Tes kesamaptaan jasmani kali ini meliputi sejumlah item yang menjadi indikator kebugaran dan kekuatan fisik, di antaranya:
- Lari 12 menit untuk mengukur daya tahan jantung dan paru-paru.
- Pull Up untuk peserta pria dan Chinning Up untuk peserta wanita.
- Sit Up dan Push Up untuk mengukur kekuatan otot inti dan lengan.
- Shuttle Run, lari bolak-balik membentuk angka delapan untuk menguji kelincahan dan kecepatan.
Seluruh tahapan tes dilaksanakan dengan standar penilaian yang telah ditetapkan Mabes Polri dan diawasi secara profesional oleh Bag SDM Polres Brebes.
Sebelum mengikuti rangkaian tes, seluruh peserta diwajibkan menjalani pemeriksaan kesehatan awal (Rikkes) yang dilakukan oleh tim Dokkes Polres Brebes.
Pemeriksaan meliputi pengecekan tekanan darah, denyut nadi, dan riwayat kesehatan singkat guna memastikan seluruh peserta dalam kondisi prima dan layak mengikuti aktivitas fisik intensif.
“Langkah ini penting untuk mencegah risiko cedera atau gangguan kesehatan saat mengikuti tes,” jelas Kompol Muawan.
Kompol Muawan menambahkan, hasil TKJ tidak hanya menjadi catatan kondisi kebugaran personel, tetapi juga menjadi salah satu komponen penilaian dalam proses pembinaan karier dan kenaikan pangkat anggota Polri.
“Diharapkan melalui kegiatan ini, seluruh anggota termotivasi untuk terus menjaga kebugaran jasmani. Fisik yang prima adalah modal utama dalam mendukung pelaksanaan tugas kepolisian sehari-hari,” tutupnya.***
