![]() |
Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Bupati Brebes Hj. Paramitha Widya Kusuma, S.E., M.M. di Aula Balai Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, disaksikan oleh unsur Forkopimca, pejabat OPD terkait, dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Bupati Paramitha menyampaikan bahwa para penyandang disabilitas sering kali masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat, padahal mereka memiliki potensi besar jika diberi kesempatan dan dukungan yang tepat.
“Saya yakin, mereka memiliki kemampuan luar biasa yang bisa dikembangkan. Bantuan ini bukan sekadar santunan, tetapi modal awal untuk membangun kemandirian ekonomi,” ujarnya.
Paramitha menegaskan, Pemkab Brebes terus berupaya menghadirkan layanan publik yang inklusif, meliputi sektor pendidikan, ketenagakerjaan, dan pelayanan sosial.
“Kami ingin memastikan bahwa penyandang disabilitas mendapatkan hak yang sama dengan warga lainnya. Bantuan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” tutur Bupati.
Bupati Paramitha juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta menciptakan lingkungan yang ramah bagi penyandang disabilitas.
“Kepedulian tidak boleh berhenti pada empati saja, tapi harus diwujudkan lewat aksi nyata. Bersama-sama, kita bisa menyelesaikan berbagai persoalan sosial di Brebes,” tegasnya.
Ia berharap semangat kebersamaan dan gotong royong terus tumbuh di tengah masyarakat.
“Mari kita bangun Brebes yang inklusif, adil, dan penuh kepedulian,” pungkasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Brebes, Drs. Edy Kusmartono, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas.
“Tujuannya agar mereka mampu mengembangkan usaha, meningkatkan kualitas hidup dari sisi ekonomi, sosial, dan psikologis,” jelas Edy.
Ia merinci, penyaluran bantuan dilakukan di beberapa wilayah, yakni 24 penerima di Kecamatan Larangan, 25 di Kecamatan Songgom, dan total 150 penerima di seluruh Kabupaten Brebes, masing-masing menerima bantuan sebesar Rp1 juta.
Kegiatan penyerahan bansos berlangsung khidmat dan penuh kehangatan, dihadiri oleh para kepala OPD, camat, kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para penerima bantuan yang terlihat antusias dan berterima kasih atas perhatian pemerintah.***
