BREBES | HARIANBUMIAYU.COM – Dengan mengusung semangat “Berhidmat Bermanfaat”, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Paguyangan resmi melantik jajaran pengurus masa khidmat 2025–2030, bersamaan dengan pelantikan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Paguyangan masa khidmat 2025–2028.
Kegiatan akbar tersebut berlangsung pada Ahad Pon (2 November 2025 M / 11 Jumadil Ula 1447 H) di Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, dan dihadiri oleh jajaran pengurus NU se-Kecamatan Paguyangan, Forkopimcam, Fatayat NU, Muslimat NU, IPNU-IPPNU, Banser, serta seluruh organisasi badan otonom (Banom) di lingkungan NU. Hadir pula anggota DPRD Kabupaten Brebes, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya yang turut memberikan dukungan atas terselenggaranya acara tersebut.
Ketua Panitia, Khamim Hidayat, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kegiatan pelantikan dan pengajian ini. Ia menegaskan bahwa pelaksanaan kegiatan di hari Ahad Pon memiliki makna khusus, sebagai simbol permulaan yang baik dan penuh berkah.
“Pelantikan ini kami laksanakan bertepatan dengan Ahad Pon, tanggal 11 Jumadil Ula, dengan harapan menjadi momentum penuh berkah. Prinsip kami jelas — menjaga tradisi baik, menanamkan niat tulus, dan berkhidmat untuk kemaslahatan umat,” tutur Khamim.
Khamim juga menegaskan bahwa pelantikan ini menandai lahirnya semangat baru dalam gerakan keagamaan dan sosial masyarakat Paguyangan.
“Kami ibarat melahirkan ‘bayi ajaib’ — semangat baru untuk menggerakkan umat. Kami memiliki konsep tiga lembaga utama: lembaga MWCNU, lembaga pendidikan, dan lembaga sosial keumatan. Semua ini untuk membawa kebaikan dan kemudahan dalam melayani masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua MWCNU Kecamatan Paguyangan, KH. Mahrus Aly, dalam tausiyah dan arahannya menekankan bahwa jabatan dalam organisasi merupakan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk pengabdian nyata. Pengurus NU dan GP Ansor harus menjadi pelayan umat, menjaga marwah organisasi, serta meneruskan perjuangan para ulama pendiri Nahdlatul Ulama,” tegas KH. Mahrus Aly.
Acara pelantikan dan pengajian berlangsung khidmat dan meriah, diakhiri dengan doa bersama untuk keberkahan, kelancaran tugas, dan kekompakan seluruh pengurus dalam mengemban amanah organisasi.
Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak awal kebangkitan semangat warga Nahdliyin di Paguyangan untuk terus berhidmat dan bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan agama.***