![]() |
Acara dihadiri oleh Wakil Ketua II Bidang Organisasi Pengprov FORKI Jawa Tengah Adam Prabowo, Ketua KONI Kabupaten Brebes Abdul Aris Assaad, perwakilan Kapolres Brebes, Dandim 0713 Brebes, Kepala Disdikpora Brebes, Camat Bumiayu, serta tokoh olahraga dan perwakilan perguruan karate se-Kabupaten Brebes.
Ketua FORKI Kabupaten Brebes terpilih, Samsul Khaerudin, menegaskan bahwa pelantikan bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari tekad membangun prestasi karate yang berkelanjutan di Kabupaten Brebes.
“Amanah ini bukan hal yang ringan. Namun dengan dukungan seluruh pengurus, perguruan, dan pembinaan dari FORKI Jawa Tengah serta pemerintah daerah, kami yakin FORKI Brebes mampu berkembang menjadi organisasi yang maju, solid, dan berprestasi,” ujar Samsul.
![]() |
1. Pembinaan atlet usia dini dan regenerasi pelatih agar prestasi karate meningkat secara berkelanjutan.
2. Penguatan sinergi antarperguruan dengan semangat kebersamaan dan sportivitas tinggi.
3. Peningkatan kompetisi dan pelatihan rutin, baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional, maupun internasional.
4. Penanaman nilai karakter dan kedisiplinan, karena karate bukan hanya teknik, tetapi juga moral dan kepribadian.
“Karate tidak hanya melatih fisik, tetapi juga membentuk tanggung jawab dan mental juara,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua KONI Kabupaten Brebes Abdul Aris Assaad menyampaikan apresiasi atas semangat pengurus baru dan menyebut pelantikan ini sebagai momentum kebangkitan olahraga bela diri di Brebes.
![]() |
“Mari kita hadiahkan Al-Fatihah untuk almarhumah Ibu Edo. Semoga khusnul khotimah dan diterima amal salehnya,” ucapnya penuh haru.
Aris menyoroti keberhasilan atlet Brebes yang menyumbangkan dua medali emas dan dua perunggu pada ajang PON Beladiri Kudus 2025, sebagai bukti kebangkitan olahraga di Brebes.
“Ini prestasi luar biasa. Tahun 2023 belum ada yang lolos Porprov, tapi tahun 2026 kita sudah punya atlet yang siap tampil,” ujarnya bangga.
Ia juga menegaskan komitmen KONI untuk mendorong pemerataan pembinaan olahraga hingga wilayah selatan, seperti Bumiayu dan Paguyangan.
![]() |
Sementara itu, Wakil Ketua II Bidang Organisasi Pengprov FORKI Jawa Tengah, Adam Prabowo, memberikan apresiasi tinggi atas semangat pengurus baru FORKI Brebes yang dinilainya langsung tancap gas menyiapkan program kerja dan agenda kejuaraan awal tahun depan.
“Bahkan sebelum dilantik, mereka sudah menyiapkan agenda kejuaraan di Januari mendatang. Ini bukti nyata komitmen pengurus baru untuk memajukan karate Brebes,” ungkap Adam.
Ia menegaskan pentingnya kompetisi berkelanjutan sebagai wadah pembinaan atlet, pelatih, dan wasit.
“Kompetisi bukan hanya untuk mencari prestasi, tapi juga untuk meningkatkan kualitas pelatih dan wasit. Dari sinilah prestasi lahir,” jelasnya.
Adam juga menyoroti tantangan pembinaan atlet di daerah, terutama keterbatasan anggaran. Karena itu, ia mendorong kolaborasi erat antara FORKI, KONI, dan pemerintah daerah.
“KONI adalah orang tua bagi semua cabang olahraga. Komunikasi dan koordinasi harus terus dijaga agar pembinaan berjalan optimal,” pesannya.
Menutup sambutannya, Adam menegaskan bahwa keberhasilan organisasi ditentukan oleh soliditas pengurus dan semangat kebersamaan.
“Ketua boleh punya visi besar, tapi tanpa dukungan pengurus, gerbong tidak akan berjalan. Jadikan Brebes lumbung atlet Jawa Tengah, bahkan Indonesia,” pungkasnya.***



