Modus Tanya Alamat, Nenek di Brebes Jadi Korban Jambret Siang Bolong

BREBES - HARIANBUMIAYU.COM – Aksi penjambretan dengan modus berpura-pura menanyakan alamat kembali terjadi di wilayah selatan Kabupaten Brebes. Kali ini, korbannya adalah Waniah (60), warga Dukuh Karanganyar, Desa Taraban, Kecamatan Paguyangan, yang kehilangan kalung emas seberat 15 gram setelah dijambret oleh dua pelaku tak dikenal, Rabu (5/11/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Peristiwa bermula ketika korban sedang menjemur pakaian di halaman depan rumahnya. Tiba-tiba, dua pria berboncengan sepeda motor berukuran besar datang dan berhenti di depan rumah. Salah satu pelaku turun dan berpura-pura menanyakan alamat seseorang, seolah mencari rumah warga sekitar.

“Pelaku datang menanyakan nama seseorang, tapi ibu bilang itu bukan rumah orang yang dicari. Namun pelaku tetap bersikeras mengatakan alamat itu benar,” ungkap Waniah kepada wartawan, Kamis (6/11/2025).

Saat korban hendak kembali mengambil jemuran, pelaku yang turun tiba-tiba mendekat dari belakang dan menarik kalung emas di leher korban hingga terlepas. Korban yang kaget langsung berteriak meminta tolong.

“Begitu dengar ibu teriak ‘Jambret!’, saya langsung keluar, tapi mereka sudah kabur,” kata Ujang Sukendar (33), anak korban.

Kedua pelaku kemudian melarikan diri dengan kecepatan tinggi menuju arah utara. Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka memar di bagian leher akibat tarikan keras pelaku dan kehilangan kalung emas seberat 15 gram.

Mendapat laporan warga, Polsek Paguyangan segera mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari korban serta sejumlah saksi.

“Semalam polisi datang menanyakan kronologi kejadian. Hari ini ibu akan visum di Puskesmas Paguyangan sebelum membuat laporan resmi,” tambah Ujang.

Warga sekitar berharap pihak kepolisian meningkatkan patroli dan pengawasan di kawasan permukiman. Mereka khawatir karena aksi kejahatan kini kian berani dilakukan di siang hari.

“Sudah beberapa kali terjadi pencurian, seperti beras dan tabung gas. Kami berharap pelaku segera tertangkap supaya lingkungan kami aman,” ujar Ujang.

Polisi masih melakukan penyelidikan dan mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap orang tak dikenal dengan berbagai modus, terutama saat beraktivitas di luar rumah pada jam sepi.***
close