![]() |
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut menghadirkan dalang muda asal Tegal, Ki H. Haryo Enthus Susmono, yang membawakan pagelaran wayang berbalut pesan keagamaan dan kebudayaan. Lebih dari 500 jamaah hadir mengikuti rangkaian acara hingga selesai.
Ketua PHBI Masjid Baitul Atieq Caruban dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan bentuk syiar yang memadukan seni dan dakwah. Semoga semakin menguatkan keimanan serta kecintaan kita terhadap budaya Jawa yang penuh nilai,” ujarnya.
Kepala Desa Purwodadi, Listuti, S.Pd, juga menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan keagamaan dan kebudayaan ini.
“Pelantikan Fatayat NU hari ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran perempuan dalam kegiatan sosial dan keagamaan di desa. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung acara ini,” ucapnya.
Perwakilan Kapolsek Tonjong, Bhabinkamtibmas Bripka Hendro Ari Wibowo, menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung.
“Kami dari Polsek Tonjong siap mendukung setiap kegiatan positif masyarakat. Alhamdulillah acara berlangsung tertib berkat kerja sama yang baik antara panitia, Banser, Ansor, dan seluruh warga,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Baitul Atieq menambahkan bahwa pagelaran wayang bernilai dakwah ini merupakan tradisi positif yang perlu terus dilestarikan.
“Wayang ngaji budaya ini bukan hanya hiburan, tapi membawa pesan moral dan religius untuk kita semua,” tuturnya.
Rangkaian kegiatan diawali pembukaan, pembacaan Kalam Ilahi, sambutan-sambutan, pelantikan Fatayat NU Ranting Purwodadi, dilanjutkan pagelaran wayang ngaji budaya oleh Ki H. Haryo Enthus Susmono. Acara ditutup dengan doa bersama.
Untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar, unsur keamanan diterjunkan terdiri dari: Polri: 3 personel, Banser: 30 personel dan Ansor: 10 personel
Sepanjang kegiatan, suasana berlangsung aman, tertib, dan penuh kekhidmatan. Masyarakat terlihat antusias mengikuti pagelaran budaya yang sarat pesan keagamaan tersebut.***
