 |
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memperkuat tata kelola koperasi yang profesional, transparan, dan berkelanjutan. Hingga saat ini, tercatat ratusan KDMP telah terbentuk di seluruh Kabupaten Brebes, dengan sebagian besar masih berada pada tahap awal pengelolaan.
Kepala Bidang Koperasi pada Dinkopumdag Kabupaten Brebes, Sapto Aji Pamungkas, S.E., menyampaikan bahwa pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi pengurus koperasi, agar mampu beradaptasi dengan tantangan ekonomi modern dan kebutuhan masyarakat desa.
“Koperasi harus dikelola secara profesional agar benar-benar menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat desa. Pelatihan seperti ini penting untuk memastikan koperasi berjalan sesuai prinsip gotong royong dan kemandirian,” ujar Aji.
Lebih lanjut, Aji menjelaskan bahwa materi pelatihan meliputi penguatan manajemen koperasi, digitalisasi layanan, transparansi keuangan, serta pengembangan unit usaha produktif berbasis potensi lokal.
Ia juga menegaskan, Pemkab Brebes berkomitmen mendukung penuh keberadaan KDMP agar dapat bersinergi dengan BUMN, BUMD, maupun BUMDes sebagai mitra penggerak ekonomi masyarakat desa.
“Kami berharap KDMP di Brebes Selatan dan seluruh wilayah bisa semakin solid, inovatif, dan profesional dalam menjalankan fungsinya. Setelah pelatihan ini, diharapkan koperasi dapat memperluas kerja sama operasional, terutama dengan BUMN dan BUMD,” tambahnya.
Saat ini, sebagian besar KDMP sudah mulai beroperasi dengan modal mandiri, sementara sebanyak 66 kantor koperasi sedang dalam proses verifikasi administratif. Langkah ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemkab Brebes dalam memperkuat struktur ekonomi kerakyatan berbasis koperasi.
Pelatihan ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan koperasi desa menuju kemandirian ekonomi masyarakat yang inklusif dan berdaya saing.***
