![]() |
Desa Prapag Lor menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak. Genangan air yang berasal dari pasang tinggi air laut masih menutup sejumlah ruas jalan hingga Rabu pagi, 4 Desember 2025.
Kapolsek Losari, AKP Sodikin, menjelaskan bahwa ketinggian air di beberapa titik masih mencapai sekitar 40 sentimeter. Situasi ini membuat akses warga terganggu, termasuk anak-anak yang harus berangkat sekolah.
“Sejak pagi genangan air masih cukup tinggi. Di Desa Prapag Lor, ketinggian rob sekitar 40 sentimeter,” ujar AKP Sodikin.
Melihat kondisi tersebut, Polsek Losari kembali melaksanakan program ‘Polri Peduli’ dengan memberikan layanan transportasi gratis. Anggota Polsek menjemput dan mengantar siswa menggunakan truk serta mobil patroli agar mereka tetap bisa mengikuti kegiatan belajar.
“Kami memberikan tumpangan kepada warga dan anak-anak sekolah agar aktivitas mereka tidak terhambat. Kehadiran Polri diharapkan dapat meringankan beban masyarakat selama rob masih terjadi,” tambahnya.
Selain memberikan bantuan transportasi, pihak kepolisian juga mengimbau warga pesisir untuk meningkatkan kewaspadaan. Prediksi cuaca menunjukkan potensi rob dan hujan lebat masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
AKP Sodikin menekankan pentingnya mengutamakan keselamatan. “Kami minta masyarakat di wilayah pesisir tetap waspada, terutama saat malam hari atau menjelang pasang tertinggi. Segera amankan barang berharga dan manfaatkan posko jika genangan air meningkat,” jelasnya.
Polsek Losari memastikan tetap siaga selama 24 jam guna merespons laporan darurat dan memberikan bantuan.
“Pastikan instalasi listrik aman dari jangkauan air. Keselamatan jiwa harus menjadi prioritas. Kami siap membantu kapan pun dibutuhkan,” tegas Kapolsek.***
