 |
Sebanyak 71 peserta dari berbagai organisasi kemasyarakatan mengikuti kegiatan yang berlangsung sejak pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB. Suasana acara berjalan tertib, interaktif, dan mendapat respons positif dari para peserta.
Hadir dalam kegiatan tersebut Plt Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Brebes Moch. Reza Prisman, S.SiT., M.Sc, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Ormas Fetiana Dwiningrum, S.IP., M.Si, narasumber dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes Wahadi, S.H, serta narasumber dari Polres Brebes Destian Ady Prasetyo, S.H.
 |
“Ormas diharapkan mampu menjadi agen edukasi di tengah masyarakat, terutama dalam membangun kesadaran politik yang sehat, menangkal informasi hoaks, serta mendorong masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang berpotensi memecah belah persatuan,” ujar Reza.
Ia juga menekankan bahwa keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan kekuatan yang harus terus dijaga melalui nilai persatuan, ideologi Pancasila, semangat kebangsaan, dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, Ormas memiliki posisi penting dalam memperkuat ketahanan sosial baik di tingkat lokal maupun nasional.
Sementara itu, narasumber dari KPU Kabupaten Brebes Wahadi, S.H menyampaikan materi terkait peran dan tugas KPU dalam penyelenggaraan pemilu, termasuk tahapan pemutakhiran data pemilih hingga penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Ia menegaskan bahwa pendidikan politik menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas partisipasi masyarakat dalam demokrasi.
“Kesadaran menggunakan hak pilih secara cerdas dan bertanggung jawab akan berdampak langsung pada terwujudnya demokrasi yang berkualitas,” jelas Wahadi.
Pada sesi selanjutnya, materi keselamatan dan ketertiban berlalu lintas disampaikan oleh narasumber dari Polres Brebes Destian Ady Prasetyo, S.H. Ia mengungkapkan bahwa angka kecelakaan lalu lintas masih didominasi oleh kendaraan roda dua, sehingga diperlukan peningkatan kesadaran kolektif dalam berlalu lintas.
Peserta dibekali pemahaman mengenai risiko kecelakaan, pentingnya kepatuhan terhadap rambu lalu lintas, penggunaan perlengkapan keselamatan standar, serta pemahaman Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Brebes berharap organisasi kemasyarakatan dapat menjadi mitra strategis dalam membangun budaya politik yang cerdas, demokratis, serta berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang aman, tertib, dan berkarakter.***
