![]() |
Jembatan yang berada di antara Dukuh Tegal Munding, Desa Pruwatan, dan Dukuh Muara, Desa Cinanas, itu menjadi akses penting bagi masyarakat. Namun panjang jalan sekitar lima kilometer tanpa penerangan membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas.
Andi (48), warga Dukuh Muara, mengaku khawatir dengan kondisi jembatan Kali Malik yang hanya memiliki lebar sekitar dua meter dan panjang empat meter.
“Kami berharap Pemkab Brebes segera memperhatikan kondisi jembatan ini. Saat malam hari sangat gelap karena tidak ada penerangan jalan umum, sementara lokasinya jauh dari permukiman,” ujarnya.
![]() |
“Jembatannya sempit dan cukup mengkhawatirkan, apalagi bagi pengendara motor ketika malam hari. Kondisinya berisiko menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Kepala Desa Cinanas, Hensika Sindi Setiawan S.Pd, juga menyampaikan harapan agar jembatan Kali Malik segera dibenahi.
“Jembatan itu merupakan akses utama jalan kabupaten yang menghubungkan wilayah Pruwatan dan Cinanas. Kami berharap ada perbaikan sekaligus pelebaran,” jelasnya, Jumat (5/12).
Ia menambahkan, masyarakat juga membutuhkan pemasangan penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalur tersebut.
“Ketika malam, kondisi jalan sangat gelap dan jauh dari permukiman. PJU sangat dibutuhkan demi keselamatan warga,” tegasnya.***

