![]() |
Program ini bertujuan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok sekaligus memastikan ketersediaan pangan di tengah meningkatnya permintaan masyarakat menjelang akhir tahun. Penyaluran subsidi dilakukan melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Brebes.
Sejumlah komoditas pangan disediakan dengan harga lebih rendah dari pasaran, antara lain beras medium kemasan 5 kilogram seharga Rp62.500, minyak goreng Rp14.000 per liter, gula pasir Rp15.000 per kilogram, telur ayam ras Rp25.000 per kilogram, serta bawang merah Rp35.000 per kilogram.
![]() |
“Melalui subsidi harga pangan ini, masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Ini juga menjadi upaya pengendalian inflasi dan stabilisasi harga pangan di daerah,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, total pangan yang disalurkan meliputi beras medium sebanyak 5 ton, minyak goreng 1.000 liter, gula pasir 1.000 kilogram, telur ayam 500 kilogram, serta bawang merah 250 kilogram.
Penyaluran subsidi pangan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Warga terlihat antusias memadati lokasi sejak pagi hari untuk membeli bahan pokok dengan harga lebih murah.
![]() |
“Alhamdulillah, terima kasih kepada pemerintah. Subsidi sembako ini sangat membantu kami,” ucapnya.
Sementara itu, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Paguyangan, Eko Hardiyanto, menilai program subsidi pangan ini efektif dalam membantu masyarakat menghadapi fluktuasi harga bahan pokok. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
Selain di Kecamatan Paguyangan, penyaluran Subsidi Harga Pangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada hari yang sama juga dilaksanakan di Kecamatan Sirampog sebagai upaya pemerataan manfaat bagi masyarakat di wilayah Brebes selatan.
Program ini menjadi bagian dari langkah strategis Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam memperkuat ketahanan pangan serta menjaga stabilitas ekonomi masyarakat menjelang momentum hari besar keagamaan dan pergantian tahun.***



