![]() |
Apel ini merupakan tindak lanjut instruksi Kapolda Jawa Tengah terkait peningkatan kesiapsiagaan dan pembentukan pasukan siaga bencana di seluruh jajaran kepolisian. Dua tim utama diturunkan, yakni Siaga Bhayangkara Tim A dan Tim B, yang beranggotakan Pleton Sabhara, Tim Trauma Healing, Dokkes, Lantas, Propam, dan Logistik.
Dalam arahannya, Wakapolres menegaskan bahwa seluruh anggota harus siap menjalankan tugas kapan pun dibutuhkan, mengingat cuaca ekstrem dan potensi kerawanan wilayah Brebes.
“Mulai hari ini masing-masing tim melaksanakan latihan sesuai tugasnya. Ketika situasi darurat terjadi, seluruh personel harus bisa bergerak cepat, tepat, dan terkoordinasi,” tegas Kompol Purbo.
Ia juga meminta Kabag Ops dan Kasat Samapta melakukan pengecekan fungsi seluruh peralatan penanggulangan bencana agar dapat dioperasikan sewaktu-waktu tanpa hambatan.
Selain kesiapsiagaan bencana, apel ini sekaligus menjadi awal persiapan Operasi Lilin. Wakapolres mengimbau jajarannya segera mengevaluasi pelaksanaan operasi tahun sebelumnya untuk merumuskan kebutuhan personel, pola pengamanan, serta titik rawan yang memerlukan perhatian khusus.
Usai apel, seluruh personel Polres Brebes menggelar aksi kemanusiaan melalui pengumpulan donasi untuk korban bencana di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat. Penggalangan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana alam di sejumlah wilayah tersebut.
“Aksi sosial ini sekaligus penutup apel kesiapsiagaan. Polisi tidak hanya menjaga keamanan, tapi juga hadir untuk menunjukkan kepedulian. Semoga bantuan ini dapat meringankan saudara-saudara kita di Sumatera,” ujar Wakapolres.
Kegiatan apel dan donasi ini menjadi bukti komitmen Polres Brebes dalam menjalankan tugas kemanusiaan sekaligus meningkatkan kesiapsiagaan menyambut akhir tahun.***

