![]() |
Kapolres Brebes, AKBP Lilik Ardhiansyah, yang memimpin jalannya apel, menegaskan bahwa kesiapsiagaan merupakan kunci dalam penanganan bencana.
“Kita memastikan personel dan peralatan benar-benar siap menghadapi potensi bencana, terutama memasuki musim hujan,” ujar Kapolres.
Ia menjelaskan bahwa Pasukan Siaga Bhayangkara menjadi kekuatan utama yang akan diterjunkan saat terjadi keadaan darurat di wilayah Kabupaten Brebes. Seluruh personel juga dibekali rompi polisi berwarna hijau sebagai identitas pasukan tanggap bencana.
Menurut AKBP Lilik, Brebes termasuk daerah dengan kerawanan bencana yang cukup tinggi, seperti banjir, tanah longsor, hingga situasi darurat lainnya. Untuk itu, seluruh sarana dan prasarana pendukung dipastikan berada dalam kondisi baik dan dapat digunakan sewaktu-waktu.
Pasukan Siaga Bhayangkara terdiri dari ratusan anggota yang dibagi dalam dua tim besar dengan tugas berbeda. Formasi ini diperkuat oleh berbagai unit, mulai dari Pleton Sabhara, Tim Trauma Healing, Dokkes, Lantas, Propam hingga Tim Logistik, sehingga mampu memberikan respons cepat dan terarah.
Dengan pembentukan pasukan siaga ini, Polres Brebes berharap pelayanan tanggap darurat kepada masyarakat dapat dilakukan lebih cepat dan efektif.
“Kita berdoa agar wilayah kita terhindar dari bencana. Namun sebagai bentuk kesiapsiagaan, seluruh personel tetap dalam status siaga penuh dan siap digerakkan kapan pun diperlukan, terutama untuk membantu proses evakuasi,” tutup Kapolres.***

