![]() |
Acara ini digelar di Teras Padi Kesanggrahan, Desa Kretek, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, dan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dari wilayah Brebes selatan.
Sebagai anggota Komisi II DPR RI yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri, Pertanahan, dan Pemberdayaan Aparatur, Bung Goyud menekankan bahwa demokrasi tidak cukup hanya sebatas prosedural seperti pemilu.
Lebih dari itu, demokrasi harus bersifat substansial yakni demokrasi yang mampu mewujudkan keadilan sosial, pemerataan pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat secara nyata.
![]() |
Salah satu isu strategis yang turut dibahas dalam kegiatan ini adalah wacana pemekaran wilayah Kabupaten Brebes. Bung Goyud menyampaikan bahwa meskipun moratorium pemekaran daerah dari pemerintah pusat masih berlaku, aspirasi masyarakat tetap harus diperjuangkan dan dikaji secara serius.
“Pemekaran bukan tujuan akhir, melainkan instrumen untuk mempercepat pelayanan dan pembangunan. Ini bukan hanya untuk Brebes Selatan, tapi juga Brebes Utara.
Pemekaran harus dilihat sebagai kepentingan bersama agar seluruh wilayah berkembang secara merata,” jelasnya.
Tak hanya itu, Bung Goyud turut mengapresiasi kinerja Penjabat (Pj) Bupati Brebes, Djoko Gunawan, yang dinilainya berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem dalam waktu satu tahun menjabat, meski tanpa anggaran besar.
Ia berharap capaian ini bisa dilanjutkan dan ditingkatkan oleh Bupati definitif yang akan datang.
Dalam sesi dialog interaktif, warga turut menyampaikan berbagai persoalan yang mereka hadapi.
Salah satunya, Agus, warga setempat, menyoroti permasalahan lingkungan yang terjadi setiap musim penghujan di wilayah pegunungan Brebes selatan, khususnya di sekitar kawasan Kaligua.
Ia menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi hutan yang semakin gundul, yang mengakibatkan tingginya risiko bencana alam seperti longsor dan banjir bandang.
Kami harap pemerintah lebih memperhatikan kawasan hutan di Brebes selatan. Sudah sering terjadi longsor, dan warga menjadi korban,” ujar Agus.
Menanggapi hal tersebut, Bung Goyud akan meneruskan aspirasi ini ke pihak-pihak terkait, termasuk kementerian yang membidangi lingkungan hidup dan kehutanan.
Ia juga menegaskan bahwa pelestarian lingkungan harus menjadi prioritas, seiring dengan pembangunan wilayah.
Sebagai Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Brebes, Bung Goyud turut menyisipkan pesan penting mengenai kedisiplinan organisasi dan pentingnya menjunjung tinggi AD/ART dalam setiap gerakan sosial kemasyarakatan.
Antusiasme masyarakat Paguyangan dan sekitarnya dalam menyampaikan aspirasi menunjukkan bahwa kegiatan Asmas semacam ini menjadi wadah penting untuk membangun komunikasi antara rakyat dan wakilnya di parlemen.
Dengan pendekatan yang merakyat dan substansial, Bung Goyud terus menunjukkan komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Brebes dari berbagai sektor politik, pembangunan, hingga kelestarian lingkungan. Pungkasnya. ( Rizal.S )