![]() |
Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan aksi premanisme serta gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang meresahkan.
Beberapa personel Samapta dikerahkan dalam kegiatan tersebut dengan sasaran utama kawasan pabrik. Mereka turut menyambangi petugas keamanan (security) perusahaan untuk memberikan imbauan agar selalu waspada dan segera melapor apabila menemukan indikasi praktik premanisme.
Kasatgas Humas Polres Brebes, Iptu Indra Prasetyo, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi preventif untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan bebas dari tekanan pihak-pihak tak bertanggung jawab.
“Kami ingin memastikan bahwa seluruh perusahaan dan pabrik di wilayah Brebes bebas dari intimidasi serta pungutan liar. Kami bertindak tegas namun tetap humanis, dengan mengedepankan imbauan sebelum penindakan hukum,” tegas Iptu Indra.
Dalam patroli yang berlangsung aman dan tertib tersebut, petugas tidak hanya memberikan imbauan kepada pihak keamanan pabrik, tetapi juga berdialog dengan warga sekitar guna mengajak mereka turut serta menjaga keamanan lingkungan.
Pendekatan ini dinilai penting untuk mengantisipasi potensi konflik sosial yang kerap dipicu oleh aksi premanisme.
Iptu Indra juga menegaskan bahwa Polres Brebes tidak akan memberikan ruang bagi segala bentuk tindakan premanisme, baik yang dilakukan secara individu, berkelompok, maupun yang mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas).
“Polres Brebes berkomitmen menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Aksi premanisme dalam bentuk apa pun, termasuk yang berlindung di balik atribut ormas, akan kami tindak tegas,” ujarnya.
Polres Brebes memastikan bahwa kegiatan patroli semacam ini akan dilakukan secara rutin dan berkelanjutan.
Sinergi lintas satuan tugas serta keterlibatan aktif masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman, kondusif, dan berkelanjutan di Kabupaten Brebes. Pungkasnya. ( Rizal S )